您的当前位置:首页 > 综合 > China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif 正文
时间:2025-06-13 16:45:09 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri China Li Qiang menyatakan bahwa negaranya siap memperkuat k quickq官网下载电脑
Perdana Menteri China Li Qiang menyatakan bahwa negaranya siap memperkuat kerja sama dengan Bank Sentral Eropa (ECB). Hal ini termasuk dalam agenda reformasi sistem moneter internasional.
Li mendorong agar kedua pihak mempererat hubungan ekonomi dan meredakan ketegangan perdagangan yang belakangan mencuat akibat perang tarif global.
Baca Juga: China Keluarkan UU Antipemborosan Makanan, Jasa Catering Wajib Ingatkan Pembeli Jangan Beli Makanan Secara Berlebihan
“Dalam situasi global saat ini yang penuh dengan resistensi terhadap globalisasi, hanya kerja sama yang dapat membawa manfaat bersama,” ujar Li, dilansir dari Reuters, Kamis (13/6).
Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong kerja sama terbuka, memperkuat koordinasi multilateral, serta meningkatkan konektivitas pasar dan sinergi industri dengan Uni Eropa.
Sebelumnya, Presiden ECB Christine Lagarde telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan pihak China. Ia juga menyepakati pembentukan mekanisme pertemuan tahunan antara ECB dan People’s Bank of China (PBoC).
Langkah ini dilakukan di tengah upaya kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan dagang. Beijing baru-baru ini menunda pengumuman hasil penyelidikan terhadap impor daging babi dari Uni Eropa. Sementara itu, kedua pihak juga dilaporkan semakin dekat mencapai kesepakatan terkait tarif UE atas kendaraan listrik asal China .
Sebagai bagian dari negosiasi yang berlangsung, China telah memperpanjang penyelidikan anti-dumping terhadap brandy asal Uni eropa dan menyatakan kesediaan untuk mempercepat penerbitan izin ekspor magnet tanah jarang bagi perusahaan Eropa.
Baca Juga: Kampanye 'Jangan Buang-Buang Makanan' Sudah Jadi Program Nasional China
Kerja sama antara China dan ECB ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas sistem keuangan global, sekaligus menciptakan jalur dialog baru di tengah meningkatnya tantangan ekonomi dan geopolitik internasional.
Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah2025-06-13 16:36
Partai Golkar Dapat Jatah 8 Menteri di Kabinet Merah Putih, Dave Laksono: Hasil dari Lobi Bahlil2025-06-13 16:24
Tidur dengan Rambut Basah, Apa Saja Bahayanya?2025-06-13 16:11
Koruptor Tak Akan Jera Dengan Vonis Ringan (2)2025-06-13 16:02
Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi2025-06-13 16:02
Politisi PKB Tersangka Proyek Kemen2025-06-13 15:56
Bumigas Berencana Laporkan Dugaan Korupsi Geo Dipa ke KPK2025-06-13 15:11
Sandiaga akan Benahi Transportasi Umum di Jakarta2025-06-13 15:04
Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 20242025-06-13 14:25
Kabinet Merah Putih Gemuk, Akademisi Soroti Anggaran Gaji Terancam Membengkak2025-06-13 14:14
Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis2025-06-13 16:39
NU Terdepan untuk Koperasi Syariah di Indonesia2025-06-13 16:30
Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri2025-06-13 15:29
KY Buka Usulan Penerimaan Calon Hakim Agung2025-06-13 15:28
Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke2025-06-13 15:02
Gubernur Lemhannas RI Tekankan Nilai2025-06-13 14:53
FOTO: Menjelajahi Kota Yunani Kuno di Turki Saat Malam Hari2025-06-13 14:38
Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri2025-06-13 14:28
Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online2025-06-13 14:26
Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri2025-06-13 14:09