时间:2025-06-13 05:00:31 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) buka suara terkait banyaknya kasus pen quickq官网下载苹果手机
JAKARTA,quickq官网下载苹果手机 DISWAY.ID -Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) buka suara terkait banyaknya kasus penculikan pada anak.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengungkapkan, pihaknya menemukan sebanyak 3 kasus penculikan anak dan 4 kasus penjualan sepanjang Januari-Agustus 2024.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 8 peristiwa penculikan anak dan 4 penjualan anak.
BACA JUGA:Temuan KPAI Ada 100 Pelajar Demo di Kantor KPU, 11 Siswa Diamankan, Orangtuanya Dipanggil
"Dengan ditambah 4 peristiwa ini, kita tahu sebenarnya banyak peristiwa yang harusnya bisa terlaporkan," kata Jasra pada keterangan tertulis kepada wartawan, 17 September 2024.
Pasalnya, terdapat kasus di mana anak yang telah diculik kemudian dikembalikan ke orang tua yang terkadang tidak terungkap.
"Kita melihat anak-anak ini setelah diculik kemudian dikembalikan, sehingga KPAI khawatir anak-anak yang tidak diperhatikan orang tua dan kembali begitu saja, tidak pernah terungkap," lanjutnya.
Sehingga, ia menilai lepasnya perhatian orang dewasa pada anak-anak melahirkan predator seksual anak.
BACA JUGA:KPAI Ungkap Ada Pelajar Kena Pukul Hingga Masuk Rumah Sakit, Saat Ikuti Demo Tolak RUU Pilkada
"Setidaknya hal ini terjadi pada 4 peristiwa penculikan anak perempuan yang baru saja terjadi di wilayah Tangerang, yang boleh dibilang secara bersamaan dan bermodus sama," tambahnya.
Di mana, pelaku menggunakan sepeda motor dan berbekal jaket ojek online sehingga tidak dicurigai ketika mengamati dan menyasar targetnya.
Tak ayal, tiga anak sekolah dalam waktu dekat menjadi korban kejahatan paparan industri candu pornografi.
BACA JUGA:KPAI Pantau Pelajar dan Upaya Perlindungan Anak dalam Demo Tolak RUU Pilkada
Jasra pun memaparkan kasus-kasus penculikan yang beberapa waktu belakangan ini terjadi.
Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas2025-06-13 04:53
Komisi I DPR Dukung Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan 3 Syarat Ini2025-06-13 04:39
Proposal Perdamaian Ditolak, Dua Perusahaan Ini Akhirnya Dinyatakan Pailit2025-06-13 03:59
Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos2025-06-13 03:43
Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru2025-06-13 03:37
Penampakan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit Terhadap Sritex2025-06-13 03:35
Tegas! Polri Bakal Bersikap Netral dalam Mengawal Pemilu 20242025-06-13 02:57
Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...2025-06-13 02:50
Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...2025-06-13 02:40
Nyali Chuck Putranto Saat Tanya Ferdy Sambo Ikut Tembak Yosua2025-06-13 02:24
Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya2025-06-13 04:34
Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies2025-06-13 04:31
Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 12025-06-13 04:30
51 Pegawai KPK Dipecat, Presiden Jokowi Diminta Turun Gunung2025-06-13 04:20
Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun2025-06-13 03:35
241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid2025-06-13 03:13
Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China2025-06-13 03:04
Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!2025-06-13 02:59
Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'2025-06-13 02:43
Wanita Emas Kembali Laporkan Ketua KPU ke Polisi, Kasus Pelecehan Terus Berlanjut2025-06-13 02:40