时间:2025-06-13 08:31:45 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun bongkar keanehan penangkapan Habib Bahar quickq梯子
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun bongkar keanehan penangkapan Habib Bahar bin Smith.
Ia membuka tabir penahanan yang dilakukan Polda Jabar. Refly mengatakan, penahanan Bahar membuktikan mudahnya orang dipenjarakan.
Baca Juga: Refly Harun Blak-blakan Soal Keanehan dalam Penetapan Tersangka Terhadap Habib Bahar
"Tidak bisa ngomong apa-apa lagi karena begitu mudahnya di negara ini orang dipenjarakan, ditahan dengan ancaman hukuman yang luar biasa," kata Refly Harun di kanal YouTube pribadi yang dikutip pada Selasa (4/1/2021).
Hukuman luar biasa yang dimaksud Refly adalah 6 tahun sampai 10 tahun hanya karena menyatakan sikap.
"Ya walaupun dengan cara keras misalnya," tambahnya.
Selain Habib Bahar, Polda Jabar juga menetapkan pria pengunggah video ceramah yang berinisial TR sebagai tersangka. TR diterapkan dengan pasal yang sama dengan hukuman 5 tahun penjara atau lebih.
Habib Bahar dilaporkan seseorang berinisial TNA akibat adanya dugaan penyebaran informasi bohong.
Itu diduga terjadi saat Habib Bahar mengisi ceramah di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar pada 11 Desember 2021.
Polda Jabar kemudian menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka penyebaran informasi bohong atas ceramahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Arief Rachman mengatakan ada alasan subjektif terhadap penahanan Habib Bahar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo2025-06-13 08:31
Pengelola Guardian dan IKEA (HERO) Mau Jual Aset Senilai Rp121,38 Miliar, Ini Tujuannya2025-06-13 08:25
Bukan Cuma Sanksi! Pengamat Usul Insentif bagi Armada Non2025-06-13 08:11
Tekan Penyebaran Omicron, Klinik OMDC Joglo Sediakan Fasilitas Antigen Murah2025-06-13 07:29
Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi2025-06-13 07:16
Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik2025-06-13 06:58
Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional2025-06-13 06:31
Sahamnya Merosot Tajam Sepanjang 2025, Apple Gagal Tancap Gas di AI?2025-06-13 06:02
Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia2025-06-13 05:53
JIS itu Bukan Ide Orisinal Anies, yang Bilang Tokoh Berpengaruh ini...2025-06-13 05:48
IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia2025-06-13 08:02
Pupuk Kaltim Salurkan 45 Hewan Kurban Lewat Program Evolution2025-06-13 07:09
Indonesia Terbuka Perluas Akses Pasar dengan Inggris2025-06-13 07:06
Mendikdasmen Batasi Libur Ramadan Hindari Kepanikan Psikologis, Siswa Tetap Produktif di Rumah2025-06-13 07:05
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia2025-06-13 07:01
Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI2025-06-13 06:49
Resmikan Danantara, Prabowo Sanjung DPR: Tanpa Mereka Ini Tak Akan Terjadi2025-06-13 06:48
Pertamina Ngaku Rutin Uji Lab Kualitas BBM dengan Lemigas, Dirut: Bukan Karena Ada Korupsi2025-06-13 06:46
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 06:05
Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN2025-06-13 05:49