您的当前位置:首页 > 娱乐 > Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai 正文
时间:2025-06-13 12:47:09 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - China baru-baru ini meluncurkan ekosistem pertukaran baterai generasi berik quickq苹果版怎么下载
China baru-baru ini meluncurkan ekosistem pertukaran baterai generasi berikutnya khusus untuk truk tugas berat (heavy duty truck), dengan target penetrasi listrik sebesar 50 persen di sektor ini dalam waktu tiga tahun, seiring upaya negara itu untuk melakukan dekarbonisasi transportasi barang.
Pada acara peluncuran tersebut, raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) memperkenalkan model baterai standar #75 serta solusi pertukaran berbasis sasis yang menyeluruh, menawarkan biaya siklus hidup terendah per ton-kilometer dan keamanan terdepan dalam industri.
Truk berat tetap menjadi komponen fundamental dalam sistem logistik China. Saat ini, truk bertenaga diesel masih menguasai sektor ini.
Namun, truk berat diesel tradisional menghadapi tiga tantangan besar, yakni biaya operasional yang tinggi, emisi yang besar, dan pembatasan akses jalan yang semakin ketat.
Sementara itu, elektrifikasi truk berat juga dihadapkan pada beberapa kendala, termasuk waktu pengisian daya yang lama dan keterbatasan aplikasi.
Menurut CEO Qiji Yang Jun, "model baterai standar #75" yang baru diluncurkan adalah baterai standar yang dirancang khusus untuk truk menengah dan berat. Ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah praktis yang berhubungan dengan truk diesel konvensional dan truk listrik biasa.
"Dengan desain khusus, baterai diletakkan di bagian bawah truk, memberikan keunggulan dalam struktur ruang. Ini menurunkan pusat gravitasi kendaraan dan memungkinkan konfigurasi kabin yang lebih baik, sehingga meningkatkan keselamatan pengemudi. Tata letak baterai yang dipasang di bawah juga memberikan 5 hingga 7 persen ruang kargo tambahan," kata Yang.
Data menunjukkan bahwa untuk truk yang menggunakan solusi pertukaran baterai ini, operasional sejauh 100.000 kilometer per tahun dapat menghemat biaya 0,62 yuan (1 yuan = Rp2.266) per kilometer dibandingkan dengan kendaraan diesel, yang menghasilkan tambahan penghasilan tahunan lebih dari 60.000 yuan per kendaraan.
Sistem ini terbukti berhasil memangkas biaya dan mengendalikan emisi dalam penerapan di dunia nyata.
Di Provinsi Shandong, stasiun pertukaran baterai yang dikelola oleh Shandong Weiqiao Pioneering Group, yang melayani transportasi bauksit, mencatatkan volume pertukaran baterai tahunan melebihi 18 juta kilowatt-jam.
Penghematan pemeliharaan untuk armada 200 truk berat yang menggunakan sistem pertukaran baterai tersebut mencapai 4 juta yuan dalam satu tahun.
Provinsi Shanxi, yang merupakan pusat utama transportasi truk berat, baru-baru ini menerbitkan standar lokal pertama di China yang secara khusus menargetkan stasiun pertukaran baterai berbasis sasis untuk truk energi baru.
Regulasi baru, berjudul "Pedoman Pembangunan Stasiun Pertukaran Baterai untuk Truk Kargo Berbasis Sasis Listrik Murni", rencananya akan berlaku pada 10 Juli tahun ini.
Dikutip dari Xinhua, peluncuran ini menandai upaya sistematis pertama untuk mengatasi kurangnya spesifikasi terpadu dalam pembangunan dan operasional stasiun pertukaran baterai berbasis sasis.
Ini memberikan dasar teknis yang jelas untuk mendukung penerapan model pertukaran baterai skala besar yang sedang berkembang.
Terungkap, Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Kejagung Berjumlah 10 Orang2025-06-13 12:29
Anies Baswedan Klaim Fundamental BUMN Perlu Diperbaiki: Jangan Cari Keuntungan Saja2025-06-13 12:18
Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto2025-06-13 12:17
Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun2025-06-13 12:00
Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha2025-06-13 11:18
Boeing Kembali Kirim Pesawat ke China, Tanda Perang Dagang Berakhir?2025-06-13 11:10
Timnas AMIN Komentari Kelakuan Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat Capres2025-06-13 10:36
Turun Tangan Awasi Tambang di Hutan Raja Ampat, Kementerian Kehutanan Ancam Tempuh Jalur Hukum2025-06-13 10:34
Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih 2025-06-13 10:22
Viral Anies Baswedan Dipeluk Simpatisan, Timnas AMIN Perketat Keamanan2025-06-13 10:02
Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?2025-06-13 12:35
Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi Panglima TNI2025-06-13 12:04
Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun2025-06-13 11:50
KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka2025-06-13 11:41
Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?2025-06-13 11:35
Boeing Kembali Kirim Pesawat ke China, Tanda Perang Dagang Berakhir?2025-06-13 11:25
Situasi Papua Belum Aman, Polri Perpanjang Satgas Damai Cartenz Hingga Desember 20242025-06-13 11:20
Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?2025-06-13 11:02
Jelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKN2025-06-13 10:55
Berkas Perkara Firli Bahuri Dinyatakan Belum Lengkap, Ditkrimsus PMJ Rampungkan2025-06-13 10:05