首页 > 百科
Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
发布日期:2025-05-20 07:38:46
浏览次数:043
Warta Ekonomi,quickq官网进不去了 Jakarta -

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai kesuksesan perhelatan Formula E turut serta memberikan efek dan popularitas untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat ini terlebih menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan menurutnya, kesuksesan perhelatan ajang balap mobil listrik skala internasional itu dapat meningkatkan elektabilitas untuk Anies.

Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa

Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa

"Ya, untuk saat ini iya dengan kesuksesan itu membawa efek dan popularitas dan elektoral," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Selasa (7/6/2022).

Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa

Baca Juga: Usai Gelaran Formula E Anies Baswedan Kecipratan Ini

Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa

Meski demikian, Ujang menilai kalau naiknya elektabilitas Anies tersebut tidak juga terjamin apabila masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta berakhir.

"Tetapi ke depan kita tidak tahu, karena apa? Karena Anies kan Oktober akan berhenti akan selesai jabatannya, itu juga orang akan lupa. Oleh karena itu kalau terkait kenaikan elektoral atau popularitas saat ini, iya itu akan menaikkan elektoral," papar Ujang.

Karena itu, kata Ujang, menjadi sebuah tantangan bagi Anies untuk meningkatkan elektabilitas menuju Pilpres 2024 ketika tak menjabat sebagai Gubernur DKI nantinya.

"Menjadi tantangan sendiri bagi Anies. Untuk menaikkan elektabilitas sekarang iya tapi belum tentu karena nanti dia tidak lagi menjabat lagi sebagai gubernur," ungkap Ujang.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Ucapkan Ini ke Anies Baswedan Setelah Gelaran Formula E

Dosen Universitas Al Azhar Indonesia tersebut juga menuturkan kalau selesai menjabat sebagai gubernur, Anies harus memiliki panggung politik atau momentum agar dapat menyapa masyarakat sehingga nantinya dapat menjaga dan menaikkan elektabilitas.

"Kalau tidak menjabat, maka dia harus punya panggung-panggung lain atau punya momentum yang dia bisa menyapa rakyat agar bisa menjaga dan menaikkan elektabilitasnya itu," katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, ajang balapan formula E yang diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022) dinilai sukses diselenggarakan. Acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan sejumlah politisi.

上一篇:Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
下一篇:Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
相关文章