- Jakarta,quickq网页版登录入口 CNN Indonesia--
Ketamin yang sejatinya obat bius ramai disalahgunakan. Ahli memperingatkan efek samping penggunaan ketamin secara bebas mulai dari adiksi sampai gangguan saraf.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengusulkan agar ketamin masuk dalam golongan psikotropika. Inisiatif ini muncul akibat ramai penyalahgunaan ketamin di kalangan masyarakat.
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menuturkan, ketamin merupakan obat anestesi atau obat bius. Namun, kini ketamin tidak banyak dipakai sebab ada alternatif obat bius yang dinilai lebih aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
Menurut Zullies, efek samping ketamin bisa berupa adiksi di mana seseorang ingin terus menggunakan obat. Dosisnya pun bisa bertambah seiring pemakaian, sebab tubuh lama-lama merasa kurang jika menggunakan dosis awal.
"Nambah lagi dosisnya, lama-lama overdosis. Itu pun kalau withdraw, tubuhnya putus obat, ada efek sakau. Kalau sakau, efeknya sudah ke fisik," imbuhnya.
Efek samping lainnya bisa berupa gangguan memori, gangguan kecemasan, lalu gangguan saraf lebih lanjut. Bahkan, bisa terjadi kerusakan organ tubuh, termasuk jantung.
Zullies sepakat jika ketamin dimasukkan dalam golongan psikotropika. Meski sejatinya ketamin adalah obat anestesi, tapi efek terhadap psikis membuat obat ini rentan disalahgunakan.
"Ini ada efek ke arah mental, psikis, euforia, ada potensi disalahgunakan. Lebih baik diatur. Kalau masuk golongan psikotropika, kan, ada aturan ketat, kemudian peredarannya seperti apa," ujarnya.
(els/asr) 顶: 51踩: 7517
Sering Disalahgunakan, Ahli Jelaskan Efek Samping Ketamin Sebahaya Ini
人参与 | 时间:2025-06-04 15:24:44
相关文章
- Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Update COVID
- 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
评论专区