当前位置:首页 > 热点 > 正文

Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI

2025-05-24 00:11:51 热点
Warta Ekonomi,quickq苹果app下载 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan status unusual market activity (UMA) atas dua saham, yaitu PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Kedua emiten tersebut tengah menjadi perhatian karena pergerakan harganya yang tidak biasa.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumumannya.

Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI

Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI

Saham KOPI memang mengalami tekanan cukup dalam. Pada penutupan perdagangan Kamis (22/5), saham ini terjun -13,79% ke level Rp500. Bahkan dalam sepekan terakhir, penurunannya mencapai -46,81%.

Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI

Baca Juga: Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya

Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI

Tak hanya KOPI, saham KIJA juga turut masuk dalam pantauan karena transaksi yang dinilai tidak lazim. BEI menyatakan, “Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity).”

BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak secara otomatis menandakan adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. Namun, seubungan dengan status UMA ini, bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham tersebut.

Baca Juga: Suspensi Baru Dicabut Sehari, Saham COCO Kembali Digembok BEI

Para investor pun diimbau untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Investor juga diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten. 

"Mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan segala kemungkinan risiko di masa mendatang," pungkas BEI. 

最近关注

友情链接